Raffa membuang napas dengan kasar, ia memandang istrinya. Lalu duduk di sofa, mulai membantu mengobati Amel lagi. "Gak perlu balas mereka dengan kekeras ya," nasehat Amel. Shilla yang mendengar itu menatap kesal sang Kakak ipar. "Kalau gak balas, ya udah pecat aja mereka. Terus coret mereka supaya gak ada yang nerima mereka diperusahaan," ujar Shilla menggemu. Amel menggeleng mendengar perkataan Shilla. "Jangan gitu juga, Shilla. Mereka bekerja buat bantu ekonomi keluarga atau lain-lainnya. Jangan memutuskan jalan rezeki orang," tegur Amel. Shilla memanyunkan bibir, ia mengangguk paham. Amel yang melihat itu tersenyum, tangan perempuan tersebut menarik dagu adik iparnya. "Jika mereka sudah membuat gue bener-bener marah baru deh, lo tau kan kalau gue lagi marah gimana," seloroh Am

