Erika memejamkan mata dan mengeryit duluan membuat Amel tersenyum. Perempuan itu langsung berlari saat kopi yang digelas habis. "Kenapa dia?" tanya Raffa. Amel hanya tersenyum sinis, ia memilih duduk santai lagi di sofa. Dan memejamkan mata, perempuan itu langsung terlelap membuat Raffa geram karena pertanyaannya tidak dijawab. "Senjata makan tuan, Ka. Entah apa yang dia masukan di kopi itu, semoga aja bukan racun, karena gak mungkin dia berani berbuat senekad itu," ujar Shilla. Raffa mengeryitkan alisnya, ia langsung mendekati sang istri dan membenarkan posisi tidur wanita tersebut. "Kok kamu bisa tau, dia memasukan sesuatu di gelas itu," kata Raffa pelan. Lelaki itu membelai wajah Amel, sedangkan perempuan tersebut langsung membuka mata membuat Raffa terkejut. "Itu karena ins

