BAB 25

1030 Words

"Ada apa, Kenapa wajahmu langsung murung," seru Raffa. Lelaki itu menghentikan melahap makanannya, Iya memandang sang istri dengan dalam. Terlihat Amel menghembuskan nafas, ia membalas tatapan sang suami. "Tidak, hanya ...," kata Amel. Wanita itu tidak melanjutkan perkataannya, membuat sang suami menjadi penasaran. Berapa yang melihat itu langsung meletakkan sendoknya ke piring. "Jangan diam saja, kamu bisa katakan sesuatu atau kamu ingin mengatakan sesuatu," seru Raffa. "Aku sebenarnya ingin membicarakan sesuatu, Tapi janji. Kamu jangan marah," balas Amel. Raffa menganggukkan kepala sebagai jawaban, Amel menghembuskan nafas perlahan dan memandang sama suami. "Kita sekarang sudah menjadi sepasang suami istri, kita harus saling terbuka. Apa kamu akan terus terdiam? cobalah Percaya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD