BAB 16

1031 Words

"Om Duda, sangat mengerikan," lontar Amel. Raffa terkekeh sebentar lalu menampilkan raut wajah datar. Amel terkejut dengan perubahan itu, ia memandang heran sang calon suami. "Menakutkan gimana, kan, bagus buat badan lho," seru Raffa. "Sudahlah! Kita sekarang mau kemana?" tanya Amel seraya menggibaskan tangannya di depan wajah. "Kamu padahal masih muda, tapi kok sudah pikun," ejek Raffa. Mata Amel langsung membulat dan menoleh memandang Raffa kala lelaki itu mengucapkan kata tersebut. "Namanya juga manusia, pasti kadang lupa," seru Amel dengan menggebu. "Oh gitu, yah." Nada bicara Raffa masih terdengar mengejek. Membuat Amel geram dan dengan spontan memcubit paha calon suaminya itu. "Awhhh ... kok kamu cubit aku sih," keluh Raffa. Lelaki itu mengusap pahanya, lalu menatap send

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD