"Mil ... kok bengong. Siapa yang nelpon?" tanyaku lagi. "Mbak Sinta yang menelpon, Mbak. Dia bilang Salma ketabrak mobil dan sekarang dirawat di rumah sakit Sabili," ucap Mila dengan gugup dan gemetaran. "Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Ya Allah kasihan Salma," ucapku lirih. Mila menatapku beberapa saat lalu menitikkan air mata. "Iya, Mbak. Kasihan dia. Mbak Sinta pasti juga bingung sekarang," sambungnya dengan mata berkaca. Aku pun mengangguk. "Yasudah kalau begitu, Mil. Kita jenguk Salma sekarang saja," ajakku kemudian. Mila, Mika dan Andy buru-buru ganti baju pergi. Setelah semua siap Mas Huda pun mengajak kami semua masuk mobil dan meluncur ke rumah sakit Sabili, seperti yang diucapkan Mbak Sinta tadi. Dalam perjalanan ke sana, entah sudah berapa kali Mbak Sinta menelpon Mi

