"Alfino selamat datang, aku menunggumu," ujar Heka sambil menyurungkan tangan. "Nona Syakila," Alfino menyambut tangan Heka dengan hangat. "Mari silakan," Heka membuka tangan, mengisyaratkan agar Alfino duduk di sofa tamu, bersebrangan dengan dirinya. Alfino lantas duduk sambil meletakkan sebuah tas besar di atas meja. "Jadi bagaimana Alfino, kau mendapatkan datanya?" Heka manatap cemas dan penuh harap kepada Alfino. Sekilas ... Heka memperhatikan Alfino. Lelaki dengan tampilan sangat menarik, dia berwajah tampan. Rentang usia antara 27-29 tahun. Ia terlihat sangat pintar dengan kacamata minus yang membingkai wajahnya. Senyumannya hangat dan bersahabat. Alfino menata rambutnya dengan style terbaru. Belum lagi setelan jas hitam yang dia kenakan membalut tubuhnya yang cukup atletis,