70. Aku sakit. Sangat sakit.

1571 Words

"Ketika aku tak lagi bisa melihatmu. Aku tak bisa lagi membedakan antara kenyataan atau harapanku. Jika aku tertidur dan melihatmu dalam mimpiku. Sungguh aku berharap jika aku tak perlu terbangun lagi. Karena setiap helaan napas aku menyadari ketiadaanmu. Setiap itu pula aku merasakan kematian yang berulang kali." Nara Lovata Edrea. ______ Di waktu yang sama. Ravin menatap dalam Nara yang melepas kepergian Rei. Rasa cemas dan khawatir terlihat jelas di wajah Nara. Nara pasti berat melepaskan Rei dalam keadaan seperti itu. Ragu-ragu Ravin bertanya pada Nara. "Apa tidak apa-apa kamu melepasnya seperti itu?" Nara mengangguk pelan. Lalu, Ravin kembali bertanya, "Apa tidak apa-apa mengatakan padanya jika aku tunanganmu?" Kali ini Nara menatap Ravin tajam. "Jangan tanya apapun. Jika kakak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD