58. Sejak awal kamu memang tidak mudah untuk didapatkan.

1269 Words

"Sekeras apapun kamu berlari, tidak akan pernah mampu untuk menghindari dari kenyataan pahit. Ia akan terus ada meski kamu menyangkalnya. Ia akan terus tumbuh meski kamu memangkasnya." Nara Lovata Edrea. *** Malam terasa begitu panjang bagi Rei. Ia memandang Nara yang sudah begitu pulas. Hatinya yang penuh akan tanya hanya bisa menelan segalanya. Rei membenahi selimut Nara yang tersingkap. Nara terlihat resah. Rei akhirnya menepuk punggungnya agar Nara tertidur kembali dengan lelap. Namun, sentuhan lembut Rei tersebut justru membangunkan Nara. Nara sudah mulai sadar dari mabuknya. "Uuuurh ..." keluh Nara yang merasa jika perutnya terasa begitu tidak nyaman. Rei menyodorkan segelas air mineral pada Nara. Membiarkannya meneguknya hingga menghabiskan nyaris setengah gelas. "Pelan-pela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD