"Apa pentingnya sebuah harga diri. Jika, kamu ternyata lebih berharga." Reiki Savian Altezza. *** Keesokan harinya kesibukan sudah terjadi sejak pagi hari. Nara sudah sibuk dengan perawatan tubuhnya. Ia memulai hari dengan mempersiapkan sarapan. Ia langsung bergegas pergi begitu saja dan hanya berpamitan sekilas pada Rei yang masih terbaring di tempat tidur. "Sayang, aku ada janji di salon. Nanti, siang aku akan menjemputmu. Sarapannya juga sudah aku siapkan!" Rei yang masih setengah mengantuk itu. Pada akhirnya kembali menyerah dengan selimut dan bantalnya. Tempat tersebut masih terus menariknya erat. Membuatnya enggan untuk membuka mata dan melepas kepergian kekasihnya tersebut. Cup ... Kecupan kecil ditinggalkan oleh Nara di kening Rei. Ia langsung pergi tanpa mendengar jawaban Re