Mendengar suara itu, akal sehatku akhirnya kembali dan aku baru menyadari bahwa aku mementingkan kesenangan birahiku sendiri tanpa memperhatikan kenyamanan Elvina. Sepertinya, ketika aku o*****e, aku menembak semua air maniku ke dalam mulut Elvina. Tiba-tiba, sedikit rasa bersalah muncul di hatiku yang bercampur dengan perasaan kegembiraan dan kenyamanan yang aneh.
Saat ini, keresahanku telah mereda dan sisa rasa yang menyenangkan dari ledakan dahsyat itu telah membuatku merasa nyaman, bahkan aku merasa enggan untuk menggerakkan tubuhku.
Setelah Elvina kembali dari kamar mandi, dia menatapku sambil berkata, "Pak Archer, aku tidak ingin orang salah paham dan menyebabkan masalah bagimu besok, jadi aku akan kembali dulu. Kamu … silakan beristirahat lebih awal."
Elvina meninggalkan kamarku
