Selain itu, tubuh bagian atas Juli masih ditutupi dengan jas hitam yang telah dilepas oleh Direktur Favian, tetapi di bawah jas itu, jelas bahwa kepala Juli terus bergerak naik dan turun. Sementara itu, Direktur Favian bersandar di kursinya dengan ekspresi kenikmatan di wajahnya dan bahkan sesekali mengerang dengan suara pelan.
Pada awalnya, aku pikir Juli mengantuk, jadi dia berbaring di pangkuan Direktur Favian dan tidur sebentar, tetapi melihat frekuensi kepalanya yang terus bergerak naik dan turun di bawah jas hitam itu, jelas bahwa dia sedang memberikan Direktur Favian oral seks.
Sial, Juli, si wanita jalang ini. Tidak heran dia tidak menolak dilecehkan olehku di atas bus, dia ternyata benar-benar genit. Untuk mengejar kegembiraan, dia bahkan berani melakukan pekerjaan semacam itu
