Wajah Danita tampak memerah saat dia berbicara dan dia memeluk lenganku erat-erat, seolah dia sangat malu. Kata-katanya benar-benar mengejutkanku karena sebelumnya, Danita tidak akan pernah mengatakan bahwa “aku seperti akan membunuhnya” setelah kami selesai berhubungan seks, dia juga mengizinkan aku untuk melakukan hal yang sama lagi lain kali. Terlebih lagi, Danita merasa sangat bersemangat ketika aku memperlakukannya dengan sangat kasar.
Dulu, saat aku berhubungan seks dengan Danita, aku selalu berpikir bahwa dia terlalu kolot. Aku berharap Danita akan menjadi sedikit lebih agresif. Namun sekarang, setelah Danita benar-benar berubah menjadi apa yang aku harapkan, aku justru mulai merasa tidak nyaman. Aku tidak tahu apakah perubahan Danita ini baik atau buruk.
Aku tidak tahu harus berk
