64 - Rencana tersembunyi Anton.

2011 Words

Sean baru saja akan memasuki kamar ketika ponselnya yang berada di saku celana tiba-tiba berdering. Sean merogoh saku celananya menggunakan tangan kanannya. Senyum di wajah Sean merekah ketika melihat nama yang kini tertera di layar ponselnya. Sejak tadi, Sean sudah menunggu panggilan dari Juan. Jadi ketika tahu jika orang yang baru saja menghubunginya adalah Juan, Sean sangat bahagia sampai akhirnya tersenyum dengan sangat lebar. Sean mengurungkan niatnya memasuki kamar, lalu pergi menuju tempat yang sepi. Sean segera menggeser ikon hijau pada layar ponselnya, kemudian menyapa Juan dengan penuh semangat membara. Sayangnya, Juan mengabaikan sapaan Sean, dan sama sekali tidak berniat untuk membalas sapaan Sean. "Lo meminta Anna menjauhi gue?" tanya Juan tanpa basa-basi. "Tentu saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD