44 - Kabar buruk - Flashback.

1804 Words

Pagi ini, tidur pulas Ditya terganggu oleh suara ponselnya yang berdering sangat nyaring. Ditya meraba nakas, mencari di mana ponselnya berada. Begitu sudah meraih ponselnya yang terus berdering, tanpa melihat siapa orang yang menghubunyinya, Ditya mengangkat panggilan tersebut masih dengan mata yang terpejam. "Hm," gumam Ditya dengan suara serak khas bangun tidur. "Lo baru bangun?" "Juan," lirih Ditya dengan kening yang berkerut dalam. "Iya, ini gue. Lo ada di mana? Di rumah atau di apartemen?" "Gue ada di rumah, kenapa? Lo mau main ke rumah gue?" "Gue di rumah sakit, lo aja yang main ke sini." "Oh, lo di rumah sakit, lagi ngapain di rumah sakit?" Ditya belum sepenuhnya sadar, jadi ucapan Juan barusan Ditya anggap biasa saja. Tapi tak lama kemudian, kelopak mata Ditya yang sebelum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD