Aku Memang Tampan

1285 Words

"Kita pindah saja dari rumah ini. Pergi yang jauh dari mereka. Aku janji akan menyembuhkan lukamu Kalila." Dareen mengucap dengan sangat serius. Kalila mendongak. Menatap dua mata elang pria yang menghunus ke arahnya. Dari sana ia bisa tahu bahwa Dareen tak main-main dengan ucapannya. Namun, dia juga ingat ucapan Dewa tentang Dareen. Pria yang juga pernah dipergoki dari kamar Qinara. "Jangan salah paham, Mas." Kalila berusaha menggeser tubuh Dareen yang berat. Namun, gagal. Hingga ia mengembus kasar. "Apa?" Dareen tampak tak terima. Kalila kembali mendongak, menatap serius ke wajah tampan pria di depannya. "Yah, aku tak mau Mas Dareen salah paham. Aku tak bilang akan belajar mencintai Mas atau bertahan di sisi Mas." Kalila mengatakan apa yang ada di pikirannya setelah dia tahu, bahwa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD