Ini Pertama Bagiku

1167 Words

Miranti menatap kamarnya dengan heran. Ruangan itu terlihat rapi. Dan ... terasa lengang. Pagi-pagi biasanya ranjangnya berantakan karena selimut sang suami, tapi kali ini ia tak mendapati hal yang sudah menjadi kebiasaan tersebut. "Apa Papa tak tidur di kamar semalam?" gumamnya. Diketukkan jemari ke pipi, berpikir apa terjadi sesuatu pada pria itu? "Ini sungguh aneh!" Miranti mendesah panjang. Sebelum akhirnya keluar kamar, berniat mencari sang suami. Ketika melihat ibu mertuanya, sedang berolahraga di kebun kecil belakang rumah, Miranti segera mendekat untuk bertanya. Karena tak mungkin bertanya pada Qinara yang seolah menutup mata pada orang-orang di sekeliling. Miranti sendiri bahkan mengakui, bahwa si bungsu itu kelewat egois. Kalau saja ada Kalila di rumah, pasti ia bisa bert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD