bab 42 : Bukit Kampung dan dendam Kemala

2150 Words

Sekitar ada sepuluh orang lebih yang berada di atas bukit seperti ini, bahkan di antaranya adalah anak laki laki yang tengah sibuk bermain game online berbaris memanjang. "Bisa diem gak Kelen we, kakak lagi kuliah. Main nya pelan pelan aja." Tegur Kemala ketika suara anak yang sedang bermain game itu mengganggu konsentrasi nya. "Udah jam segini masih kuliah aja, yang capek lah itu," sahut seorang anak yang merupakan anak tetangga Kemala. Biasanya mereka akan berkumpul di depan rumah Kemala, lantaran sinyal tidak ada jadilah mengikuti dirinya seperti ini. "Yah masih, emang kayak kalian gak ada guna main game. Udah lah mulut nya lantam kali. Kenapa lah harus ngomong kotor itu kalau main? Gak bisa yang bagus bagus emang?" Tegur nya lagi yang menatap ke arah anak anak tersebut. "Kami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD