Chapter 22

1032 Words

"Maaf pak, tapi saya bisa merawat diri saya sendiri...!" Jawab Bunga ketus.. "Gak bisa kamu harus kerumah sakit sekarang juga!" Surya langsung menarik Bunga, agar ikut dengannya, Bunga yang kaget spontan menarik Nena ikut dengannya.. "Pak saya bilang ini tidak perlu!" Jawab Bunga sedikit membentak, tapi Surya tak menanggapi ia justru membanting pintunya cukup kencang.. membuat Bunga tak jadi bicara lagi sepanjang jalan... Mereka sudah sampai disebuah rumah sakit yang cukup besar, Bunga sengaja berjalan jauh dari Surya, ia bahkan malas menegur lelaki itu yang kini tengah sibuk melakukan pendaftaran.. hatinya masih selalu teringat Ilham.. ia merasa bersalah sudah jalan dengan lelaki lain disaat Ilham tidak ada.. "Ibu kok bengong?!" Tanya Nena..gadis itu memang sangat pintar.. disaat tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD