Menyatu

1579 Words

Ketika Archen dan Sharon masih berdiskusi, Agus tiba-tiba saja memasuki ruangan dan berkata bahwa mereka berdua diminta untuk datang ke ruangan Pak Dion sekarang juga. Dengan menyiapkan beberapa data dan file yang dibutuhkan, mereka bergegas menuju ruangan Pak Dion bersama rasa tegang dan cemas. Archen mengetuk pintu, lalu berjalan masuk disusul dengan langkah Sharon di belakangnya. Pak Dion yang sedang duduk di kursi kerjanya mendadak bangkit begitu melihat kedatangan mereka berdua. Matanya terlihat lelah sekali, beliau pasti belum beristirahat pasca terbang dari Kalimantan kemarin. Penampilannya juga tidak parlente seperti biasanya, siapa pula yang masih sempat berganti pakaian dan menggunakan parfum made in Paris di saat keamanan perusahaannya terancam. Wajahnya terlihat sedikit pucat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD