Kamu merahasiakannya

1124 Words

Lifia merasa sangat malu mengingat apa yang terjadi malam tadi dengannya. Setelah Defran masuk kedalam kamar mandi ia yang malu berusaha untuk tidur lebih dulu, namun ia tak kunjung bisa memejamkan matanya, hingga beberapa menit kemudian ia akhirnya bisa tertidur setelah melihat Defran memilih tidur di sofa. Lifia yang tertidur nyenyak lagi-lagi tidak menyadari jika Defran akan kembali berbaring disampingnya sampai subuh agar bisa ikut tidur lelap. "Malu banget sih..." ucap Lifia menepuk pipinya dan ia melihat jam menujukkan pukul lima sore dan sebentar lagi Defran akan pulang. Mengingat Defran pulang membuatnya merasa sangat canggung seperti kejadian pagi tadi, Defran menatapnya dengan intens sambil meminum kopi pahit buatannya. Siang ini ia kesepian karena Defran tidak pulang untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD