Prihatin

1091 Words

Kembali ke Jakarta tanpa meminta izin secara langsung kepada orang tua Defran, membuat Lifia merasa tidak enak kepada keluarga besar Defran dan ia bingung menjelaskan apa yang terjadi kepada mereka, jika ia akan bertemu mereka nanti. Apalagi kemarin Liana calon Mami mertuanya itu, menghubunginya dan mengatakan kenapa ia harus mengikuti maunya Defran, untuk ikut segera pulang ke Jakarta. Lifia sudah menjelaskan semuanya kepada Liana, jika Defran memaksanya ikut pulang. Lifia menatap Defran yang saat ini sedang sarapan pagi bersamanya, Defran terlihat sangat tampan dengan memakai seragam polisi dan itu membuat jantung Lifia berdetak dengan kencang. "Kenapa kamu lihatin saya seperti itu?" Tanya Defran mengerutkan dahinya melihat Lifia tersenyum manis sambil menatapnya. "Kamu gagah ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD