44. Mengungkapkan Perasaan

1166 Words

“Doni!” Andin menabok tangan Doni yang ada di meja karena baru saja melontarkan pertanyaan tentang pacar-pacaran di depan Shinta yang masih kecil. Dia tidak tahu apakah topik seperti ini sudah umum menurut orang tua Shinta, maka dia menegur kakaknya yang sangat v****r menanyakan hal tersebut padanya. “Apa?” tanya Doni polos, tidak mengerti kalau dia baru saja ditegur oleh Andin. Mata Andin melirik Shinta yang sepertinya sih tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Bocah kecil ini tetap asik menggambar dan menggumamkan lagu-lagu anak yang pasti baru dipelajarinya hari ini di sekolah. Lirikannya kemudian berpindah pada Doni yang masih melihat ke arahnya. “Kamu ini masa tanya begitu di depan Shinta?” ujar Andin. “Memangnya nggak boleh?” tanya Doni lebih polos lagi. Dan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD