Dia Menjadi Gila
" Akhirnya kakak saya pergi menuju ke arah rumah saudara debgan berjaklan kaki dalam keadaan terluka. dia pergi dengan berjalan kaki yang sebenarnya sangat mengharapkan pertolongan, di saat itu dia sama sekali tidak memiliki uang untuk dia agar dapat menaiki angkutan kota. sedangkan perjalanan menuju ke arah rumah saudaranya memakan waktu satu jam jika menaiki angkutan kota.
" namun orang - orang yang melihatnya dalam keadaan lebam karena terkena pukulan, dia menjadi pusat perhatian terhadap orang - orang itu. beberapa orang menanyai dirinya, dan bertanya apa yang telah terjadi dengan dirinya. namun kakak saya hanya menggelengkan kepala saja, tanpa dia harus menjawab dan melewati orang - orang yang bertanya kepadanya. di sepanjaang jalan dia hanya berpikir, kepada
