LARAS POV
Setelah makan malam, Sendy mengajakku ke apartemennya. Rasanya jantungku berdebar sangat kencang dan aku tidak mengerti alasan Sendy membawaku ke apartemennya.
" Selamat datang di apartemenku. Silakan masuk"
Aku terpana melihat apartemen Sendy yang begitu mewah dan luas. Sendy menyuruhku untuk duduk di sofa dan ia mengambilkan minuman untukku.
" Laras, minumlah"
Aku merasa Sendy memperlakukanku seperti kekasihnya dan aku merasa risih dengan perhatiannya yang menurutku terlalu berlebihan.
" Sendy, kamu jangan seperti ini. Aku bukan kekasihmu"
" Laras, aku ingin memperlakukanmu bagaikan ratu. Apa aku salah?"
" Sendy, aku mau pulang ke hotel"
" Besok saja pulangnya, kamu menginap disini saja"
Tiba - tiba Sendy menciumku dan aku berusaha untuk melawan tetapi sia - sia saja
