25 - Pergi selamanya - √

2000 Words

"Mrs Brianna mengalami kecelakaan." Tubuh Brian seketika menegang dengan jantung yang berdetak hebat begitu mendengar ucapan Adeline. "Di mana?" "Di depan kantor." Brian berlari keluar dari ruangannya, memasuki lift dengan langkah tergesa. Berkali-kali Brian mengumpat saat merasa lift yang ia naiki terasa lama dan tak kunjung sampai di lantai yang ia tuju. Begitu pintu lift terbuka, Brian keluar dari loby kantor, menghampiri orang-orang yang kini sedang berkerumun. Kedua kaki Brian seketika lemas di barengi dengan rasa sakit yang kini ia rasakan di dadanya saat indera penglihatannya melihat Brianna yang tergeletak tak berdaya dengan tubuh berlumurah darah. Darah, darah adalah salah satu hal yang paling Brian benci. "Brianna," lirih Brian. Brian segera berlari menghampiri Briann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD