Masih teringat di benak Dara bagaimana tangisan bayi melengking. Bagaimana pertama kali ia menggendong tubuh mungil itu, bagaimana jemari-jemari kecilnya menggenggam jari Dara seakan sudah mengenal ibunya sejak dalam kandungan. Bagaimana malam-malam panjangnya dihabiskan dengan menenangkan tangisan yang tak ada habisnya, memeluk dan menyusui dengan rasa lelah bercampur bahagia. Dan kini… bocah syang usianya hampir dua tahun itu sudah berlarian ke sana kemari seperti tornado kecil yang tak kenal lelah. Noah. Nama yang berarti ketenangan, perlindungan, dan kedamaian—ironisnya, bocah ini adalah kebalikannya. Dara berdiri di dapur, tangannya masih sibuk dengan adonan kue, ketika suara tawa jahil menggema di seisi rumah. Tawa khas Noah. Tawa yang selalu berarti akan ada kekacauan dalam lim

