Bab 44 - Prasangka

1470 Words

“Siapa, Bu?” tanya Viora yang kebetulan sudah datang bersama minuman di atas nampan yang dilengkapi kue kering juga. Tadinya, dia meletakkan buket dari Edward dulu di kamar sebelum menuju dapur untuk membuat minuman. Dia mengira, ibunya masih berada di dapur. Tapi ternyata, ibunya sudah tidak ada. Dan rupanya, ibunya sudah berada di sini sekarang. Queen memutar tubuhnya dengan raut wajah yang berubah drastis. Kantung plastik hitam yang diberikan polisi tadi, dia peluk erat-erat. Seolah ada jiwa Robert yang tertinggal di sana, sehingga membuat perasaannya berubah tak karuan. Setitik air mata jatuh di sudut matanya yang sembab. Lagi-lagi, bayangan Robert menghantui dan membuatnya lemah. “Bukan siapa-siapa. Hanya seorang polisi yang mengantarkan barang-barang ayah saat tragedi itu,” jawa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD