“Aku tidak tau, jika kau ada di negara ini, Ressam.”
Ressam yang sengaja mengunjungi Troy setelah membatalkan kepulangannya ke Italia, tentu saja membuat Troy terkejut. Dia mengira, Ressam tidak akan pernah menginjakkan kakinya di negara ini lagi. Tapi ternyata, tidak. Sepertinya, pria itu tidak akan pernah bisa melupakan Viora dan segala kebodohannya yang masih saja tak bisa melupakan Viora begitu saja.
Memang, yang namanya cinta itu sanggup menjungkir balikkan kewarasan seseorang sekalipun.
Ressam mengangguk pelan sembari mengetukkan jemarinya ke meja kaca yang menjadi batas antara dirinya dan Troy sekarang. Beberapa menit yang lalu, dia sampai di rumah Troy setelah memata-matai rumah Viora yang kedatangan pria pengkhianat bernama Edward. Hingga, perasaan kesalnya yang melihat Vio
