Mikha terbangun ketika matahari mulai masuk melalui jendela yang berkain tipis itu. Lelaki itu meregangkan tubuhnya sedikit dan menyadari bahwa ada seseorang yang menempel di tubuhnya. Mikha mengarahkan pandangannya memandangi wajah cantik Raya yang sedang tertidur itu.
Senyumnya langsung mengembang secara otomatis saat dia melihat wajah pacarnya itu.
Tangan Mikha terulur menyingkirkan sebagian rambut Raya yang menutupi wajah cantiknya dan tersenyum semakin lebar. Ini pertama kalinya keduanya tidur dalam satu tempat tidur, dan jujur saja Mikha tidak menyangka tidur sambil memeluk wanita dan bukan guling itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan.
Rencana mereka untuk menginap di luar itu harus gagal karena Raya merengek ingin tidur di dalam saja. Mikha kembali terkekeh saat mengingat
