DENDAM UNTUK BELATUNG DAN LALAT IJO

1229 Words

“Dulu sebelum Anin meninggal saja aku sudah sangat dendam pada belatung dan keluarganya, terlebih sekarang, mereka membuat adik aku enggak ada. Jadi Mama tenang saja, mereka, belatung dan Lalat ijo enggak akan pernah bisa bernapas tenang.” “Belatung dan lalat ijo enggak akan pernah bisa menarik napas lega di sisa hidup mereka. Setiap tarikan napas mereka, dalam otak mereka ada kematian Anin dan kematian babyku.” “Walau sekarang lalat ijo bisa tinggal di sini lagi sama Mama, karena Mama dan papa butuh untuk menemani Mama atau memantau Mama dan segala macamnya. Atau mungkin karena memang anak Mama tinggal satu itu, tapi sampai kapan pun aku enggak akan lepasin dia dari borgol di kaki yang sudah aku ikatkan.” “Dulu saja hanya karena kematian anakku, aku sudah bertekad tidak akan melepask

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD