NAMANYA MIRIP

1086 Words

“Abang enggak janji, bila bisa, nanti sepulang belanja akan Abang beritahu,” balas Agra ketika jam makan siang Echa menghubunginya by phone dan bertanya apa lelaki itu bisa mengantar mengunjungi Ganis. Padahal sebelumnya dia sudah yakin akan sendiri. “Wah maaf, sudah ada janji?” “Iya, besok jadwal Rita kontrol, sepertinya Abang harus temani dia.” ‘Wah aku salah duga, ternyata Agra sudah punya kekasih,’ Kemala tersenyum kecut, padahal dia berpikir Agra bisa menjadi pendamping hidup Echa. ‘Aku harus sadar diri, biar bagaimanapun Echa seorang janda. Tak semua mertua mau punya menantu janda.’ ‘Mungkin juga Ningrum tak mau bermenantukan janda seperti anakku.’ Walau tak dispeaker, karena Kemala duduk dekat Echa dia mendengar semua jawaban Agra. Kemala jadi sedih sendiri mengingat status

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD