Angga mendekati Yumna, memegang tengkuknya lalu berbisik. " Jangan terlalu dekat! Atau aku akan hukum kamu! " Angga berbicara dengan sangat tegas, kemudian mengecup pipi Yumna dengan lembut. Membuat Yumna membolakan matanya karena ulah lelaki itu. Perlahan Yumna mendorong tubuh Angga menjauh dan ia memundurkan badanya sendiri, ia segera membalikan badannya sambil memejamkan matanya. Sementara Angga yang baru sadar telah melakukan kesalahan menutup mulutnya dengan tangan. Yumna berjalan menjauhi Angga, meninggalkan Angga yang masih merutuki kebodohannya dalam hati. " Ya ampun, bodoh sekali kau ini Angga! " Memukul pelan mulutnya sendiri, kemudian berlari kecil mengejar Yumna. " Tunggu! " Teriaknya. *** Sepanjang perjalanan kembali ke villa mereka saling diam tak ada yang berani unt

