49. Rio tak mengakuinya

1305 Words

Ami berlari mencari Mario ke kantornya, setelah menemukannya ia menyeret Mario yang sedang asik bermain dengan sekertaris ya. " Ikut gue! " Menyeret Mario menjauh dari kantor. Ami membawa Mario ke tempat yang sepi, kemudian ia menghempaskan tangannya dengan kasar. " Ada apa? Kenapa Lo tarik gue sejauh ini? " " Kita perlu bicara serius! " ucap Ami sambil menggigit kuku tangannya. " Kenapa? " tanya Rio bingung. " Gue hamil! " " Lo hamil! Selamat ya! " Rio tersenyum bahagia sambil menyelami Ami. Ami menatap Rio kesal, ia tak percaya lelaki itu masih bisa tersenyum disaat genting seperti ini. Ami menatap tajam lelaki itu sambil berkata. " Gue hamil anak Lo Rio! " Bentaknya. Perlahan senyuman Rio memudar dan menatap Ami tak mengerti. " Apa? Apa maksud Lo anak gue? " " Iya, a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD