MAHKOTA ESYALLA - 14.1

2348 Words

     Waktu yang telah ditentukan dalam hidup kini semakin memberi sebuah pilihan rumit, sepasang mata hazel itu mengamati dari lain tempat di mana pintu kamar Ella dan kamarnya saling berhadapan saling terbuka lebar. James hanya bisa berdiri tanpa ada niat mengusik kesibukan Ella bersiap-siap ke kampus, rambut panjang itu sedang dikuncir kuda sehingga James bisa melihat tengkuk mulus gadisnya dengan jelas.      Matanya tak ingin beranjak dari pemandangan di hadapannya, James melangkah demi untuk lebih dekat saat Ella tidak sadar jika ia berada di ambang pintu. Pagi yang cerah mewakili semua prasangka juga kemauan untuk menegur namun James terlambat karena Ella lebih dulu memergoki.      “Hai Rabbit,” James sedikit menjaga jarak, lebih tepatnya memberi jalan untuk Ella keluar. “Sudah siap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD