Menjelang malam tiba, Sistaya mendapat telepon dari mertuanya. Mertuanya itu memintanya dan Nino untuk datang ke rumahnya karena ingin menghabiskan waktu bersama dengan menantu serta putranya, karena tidak enak menolak akhirnya Sistaya mengiyakan saja. Masalahnya saat ini ia kebingungan karena Nino sampai sekarang belum pulang juga, tidak biasanya pria itu pulang hampir malam karena biasanya Nino akan pulang saat sore hari. Atau mungkin pria itu sedang lembur? Dan jika memang lembur, sepertinya mereka akan telat pergi ke rumah mertuanya itu. Sistaya tahu betul sifat mertuanya yang tidak sabaran, terbukti beberapa saat kemudian mertuanya kembali meneleponnya karena katanya Sistaya dan Nino tidak kunjung datang. Inginnya ia menghubungi Nino, tetapi ia terlalu gengsi untuk menghubungi pria

