13. Kedatangan Mama

1044 Words

Hari libur Sistaya yang tenang dan damai harus terganggu dengan kedatangan mamanya, ia yang sudah berniat mengajak teman-temannya berkumpul di apartemennya mengharuskan diri untuk membatalkan rencana itu karena jika ia tetap nekat ingin berkumpul. Maka bisa dipastikan kalau telinganya pasti akan panas mendengar omelan mamanya. Kabar yang ia sampaikan ke grup khusus itu membuat teman-temannya kecewa karena mereka sudah sampai di pertengahan jalan menuju rumah Sistaya. Ya mau bagaimana lagi? Mamanya datang mendadak, membuat dirinya sama sekali tidak berkutik. Kalau mamanya memberi kabar lebih dulu kalau beliau akan pergi ke sini, mungkin lain cerita. Bisa jadi berkumpul di apartemennya ini masih tetap berlangsung. Sedari tadi Sistaya harus bisa menahan telinganya dari gelombang panas yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD