"Ibu Hanin sama sekali tidak memiliki bukti apapun atas tuduhannya, Yang Mulia. Gugatan yang diajukan oleh Ibu Hanin sama sekali tidak berdasar," ucap pengacara Dikta kembali menyudutkan Hanin.
Dikta berdiri dari tempatnya, menatap Hanin sejenak dengan senyum licik. Ia mengubah ekspresinya menjadi memelas.
"Yang mulia, saya sama sekali tidak menginginkan perceraian ini. Saya masih sangat mencintai istri saya dan saya ingin memperbaiki pernikahan saya. Walaupun istri saya saat ini menuduh saya yang tidak-tidak, saya masih sangat mencintainya Yang Mulia," ucap Dikta.
Hal itu membuat Hanin menatapnya seketika. Hanin bahkan tak lagi bisa mengatakan apapun saking tak habis pikirnya dengan Dikta.
"Baiklah saya mengerti sekarang," ucap hakim mengangguk pelan. Ia menatap Hanin dan bertanya, "
