Bab 32

1611 Words

“Benar, saya Anggoro, yang tempo hari berada di hotel yang sama dengan Anda dan Dek Lintang.” Anggoro menjawab dengan tenang. Terlampau tenang, meski uluran tangannya tidak disambut oleh Pram. “Dek Lintang.” Pram tersenyum meremehkan. “Lantas mengapa Anda datang kemari?” tanya Pram, kentara sekali pria ini menahan marah. “Maaf sebelumnya, tapi saya hanya ingin berkenalan lebih jauh dengan Dek Lintang,” ujar Anggoro tenang. “Setelah itu?” tanya Pram terdengar nyolot, yang akhirnya membuatku menyeret Pram ke dalam rumah. Si Pramono benar-benar ya. Entah maksudnya apa dia mengintrogasi Anggoro seperti tadi. Kulepaskan tangan Pram, setelah jarak antara kami dan Anggoro dirasa aman. Kuberikan tatapan tajamku pada mantan suami yang menyebalkan ini. “Maksud kamu apa sih, Pram, tanya-tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD