Bab 19

1110 Words

Posisi duduk dokter Burhani yang sedikit menyamping ke arah Azka membuatnya tidak bisa melihat anak-anak yang sedang melihat ke arahnya. Berbeda dengan Milla. Dia menatap tajam dan mengepalkan kedua tangannya. Merasa heran dengan sikap Milla dan beberapa kali dipanggil tidak menyahut membuat dokter Burhani menoleh ke arah yang ditatap Milla. ”Mas, Abang," panggilnya lirih. Dia tidak percaya kalau anak-anak yang sangat dirindukannya kini ada di depan matanya. Tapi belum sempat dokter Burhani berdiri dari duduknya, mobil yang membawa Fahri dan Faiz melaju cepat. Bahkan tidak membiarkannya melihat plat nomor mobilnya. "Kamu kenapa, sih, Mas?" tanya Milla pura-pura tidak tahu. "Aku melihat Fahri dan Faiz di mobil yang barusan." "Mana ada!" "Aku melihatnya dengan kedua bola mataku sendiri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD