23

1100 Words

"aku tahu, kau ingin suamimu, tapi bagaimana denganku nantinya?" Ia menyeka air matanya pelan, "Itulah sebabnya ... Aku telah jatuh cinta pada orang yang salah, Mbak. Aku ingin membuat perasaanku bersih dari rasa cinta, tapi tiap kali menatap Mas Aldo, benih cintaku makin subur." Hatiku berdenyut perih mendengar pengakuannya yang jujur. "Bayi dalam kandunganku ini, aku ingin merawatnya sendiri, dengan orang yang aku cintai, namun sikap Ibu mas Aldo menunjukkan dengan jelas bahwa ia tidak menginginkanku. Baginya aku adalah robot penghasil anak saja," katanya kembali melelehkan air mata. "Mungkin kamu hanya salah paham, mertuaku memang kaku Alexa," balasku pelan. "Tidak, Mba. Cara ia memandang saja sudah membuatku mengerti bahwa kehadiranku adalah aib yang tidak mau dia tanggung apalag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD