Terima Kasih, Ahjussi. ?

1020 Words
Rapat osis yang di adakan seminggu sekali untuk pertama kalinya di hadiri oleh Seo woo, ketika memasuki ruangan semua mata tertuju padanya, ada tatapan mata tak suka dan ada juga tatapan mata yang menarik perhatian karena kecantikan Seo woo. Gadis itu duduk di kursi sebelah Tae kyung setelah mendapat arahan dari pria itu untuk duduk di sana. " Baiklah kita mulai rapat hari ini, karena semuanya sudah berkumpul aku selaku ketua osis ingin menyampaikan satu amanah dari kepala sekolah, minggu depan akan di adakan festival musim semi dan kita sebagai satu organisasi di beri satu stand untuk berekreasi. Aku meminta pendapat teman-teman sekalian untuk mengajukan rencana apa yang kira-kira baik untuk kita adakan di festival ini." " Bagaimana dengan menjual cemilan, uangnya dapat kita gunakan untuk tambahan khas osis. " " Ide Bagus, kita bisa menjual Tokpokki, kue ikan, bubble tea dan beberapa jajanan yang sedang di minati oleh semua orang. " " Kita juga bisa menjual aksesoris idol di sana, siswa kelas 1-3 pasti banyak yang menyukai para idol bukan." " Semua saran kalian bagus, dan aku akan merekomendasikannya pada kepala sekolah nanti. Untuk Seo woo apa ada saran lain.? " Sahut Tae kyung melirik Seo woo yang sejak tadi diam memperhatikan yang lain bicara. " Aku setuju dengan semua saran subae-nim barusan, tapi jika boleh menambahkan bagaimana dengan kostum yang kita pakai nanti harus seragam, kita bisa menggunakan pakaian ala barista kafe, dan untuk kostumnya aku bisa menyiapkannya nanti. " " Wah Cho Seo woo, kamu benar-benar berhati baik. " " Apa kau akan menanggungnya sendiri.? " " Aku dan Seo woo yang akan menanggungnya. " Sahut Minho angkat bicara. Seo woo melirik Minho dengan tatapan tajam, lagi dan lagi pria itu berulah dengan mengajukan diri untuk ikut membantunya. " Baiklah, untuk dana jualan kita bisa menggunakan semua uang khas yang ada karena Seo woo dan Minho akan menanggung uang kostum kita, rapat selesai kalian bisa kembali ke kelas masing-masing. " Dengan berakhirnya rapat, semua orang meninggalkan ruangan kecuali Seo woo yang tiba-tiba memberikan sesuatu pada Tae kyung. Pria itu menatap kotak kecil pemberian Seo woo dengan penasaran, Seo woo hanya menyunggingkan senyum malu-malu di hadapan pria itu. " Apa ini.? " Tanya Tae kyung penasaran dengan kotak kecil pemberian gadis itu. " Untuk Sunbae, sebenarnya aku sudah lama ingin memberikannya hanya saja belum ada kesempatan." Balas Seo woo malu-malu. Tae kyung membuka kotak kecil itu dan mendapati sebuah jam tangan brand terkenal, ia tak menyangka akan di beri hadiah semewah itu dari Seo woo. Belum lagi merek tersebut hanya ada di jual di luar negeri, dan Seo woo memang sengaja membelinya saat ia berlibur bersama Jae hoon di New york. " Terima kasih Seo woo, aku sangat senang menerima pemberian ini. " " Sama-sama Tae kyung sunbae, aku juga senang. " ♕♛ Sepulang sekolah Seo woo mendapat kiriman pesan dari Jae hoon yang menyuruhnya ke gerbang sekolah sekarang juga, ia tak tahu ada apa dan langsung menuju ke gerbang sekolah setelah berpisah dengan teman-temannya. Begitu tiba di luar, gadis itu sibuk mencari keberadaan Jae hoon dengan mencari mobil pria itu. Peep… Peep… Sebuah mobil berwarna putih baru saja berhenti tepat di depannya, kacanya terbuka dan memunculkan sosok Jae hoon di dalam sana. Seo woo terheran-heran melihat mobil baru yang di pakai oleh pria itu, ia bahkan tak tahu sejak kapan Jae hoon mengganti mobilnya. " Masuklah, kita harus ke suatu tempat. " Ajak Jae hoon dari dalam. " kemana? Hari ini aku ada les matematika. " Balas Seo woo yang masih berdiri di luar. " Keyeast. " Lontar Jae hoon seketika membuat Seo woo bersemangat dan langsung masuk ke dalam mobil itu. Mobil pun melaju kencang menuju tempat di mana Seo woo akan menjalani kelas aktingnya, di sana dia akan mendaftar terlebih dulu kemudian melewati proses tes bakat hingga akhirnya pengumuman untuk di nyatakan lolos dan menjalankan masa latihan di kelas seperti apa. Seo woo sangat tidak sabar untuk tiba di sana, ucapan Jae hoon benar-benar di tepati sehingga membuat Seo woo tak henti-hentinya berterima kasih pada suaminya itu. ♛♕ Setibanya di sana, Jae hoon mendapat sambutan hangat langsung dari direktur perusahaan ternama di Korea. Keyeast Entertainment sendiri telah banyak melahirkan artis-artis papan atas yang jago dalam berakting, Jae hoon pun sangat di kenal oleh pemilik perusahaan itu karena rumah sakit keluarganya pernah di jadikan sebagai lokasi syuting salah satu drama populer oleh mereka. Jae hoon memperkenalkan Seo woo sebagai sepupunya untuk tetap mempertahankan rahasia hubungan mereka, dan saat itu direktur Keyeast langsung menerima Seo woo tanpa harus menjalani proses tes bakat. Hanya dengan melihat visualisasi Seo woo sekilas dapat membuatnya yakin bahwa Seo woo akan menjadi artis yang sangat berbakat nantinya. Jadwal latihan pun telah keluar di mana Seo woo akan mendapat kelas di hari sabtu dan minggu saja karena jadwal les yang bertabrakan jika dia mengambil kelas reguler, untuk mendapatkan kontrak eksklusif tentu harus di lalui proses seleksi perbulan. Bagi trainee yang berpotensi dalam bakat akting, model maupun iklan akan segera mendapat kontrak eksklusif dan Seo woo akan berusaha untuk mendapatkannya. Jae hoon dan Seo woo pun meninggalkan agensi setelah urusan mereka selesai, sepanjang jalan menuju mobil gadis itu terlihat begitu bahagia hingga tak berhenti tersenyum. Tiba di mobil pun masih membuat Seo woo tak lepas dari senyum bahagianya, Jae hoon yang menyadari akan hal itu hanya tersenyum simpul ikut bahagia. " Ahjussi terima kasih, aku benar-benar tidak bisa membalas kebaikan mu selain mengucapkan rasa terima kasih ku yang besar untukmu. " Ucap Seo woo terdengar lembut. " Kau harus bisa menjadi apa yang kau inginkan, dan satu lagi, kalau kau sudah memutuskan untuk memilih sesuatu jangan pernah berhenti untuk mencapainya. Dan jika kau sudah mendapatkannya, jangan pernah menyesal pernah memilihnya. " Kalimat yang keluar dari mulut Jae hoon barusan entah mengapa membuat Seo woo mendapatkan motivasi baru, apa yang di katakan Jae hoon akan selalu dia ingat. Dan Seo woo berharap apa yang ia pilih ini adalah keputusan yang tepat dan tidak akan membawanya pada penyesalan. Sebelum pulang ke rumah, Jae hoon ingin menikmati makan malam bersama Seo woo di sebuah restauran Korea. Malam ini mereka akan menikmati semur ayam dan kimchi yang terkenal di resto tersebut, dan ternyata restauran yang mereka kunjungi merupakan restauran yang keduanya kunjungi setiap ada waktu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD