Married ?

1111 Words
Sejak saat Seo woo menyetujui pernikahannya dengan Jae hoon, baik dari keluarga Jung maupun Cho segera terbang menuju Jeju untuk menyiapkan pernikahan tersebut. Sebelumnya, Seo woo sudah menyatakan aturan yang harus di terima semua orang sebelum ia menikah. Di mana pihak keluarga pria maupun wanita tidak boleh ikut campur terlalu berlebihan ketika mereka sudah menikah nanti, dan orang-orang di sekolah pun tidak boleh ada yang tahu kecuali direktur yayasan yang memiliki hak seutuhnya atas sekolah. Seo woo tidak ingin pernikahan itu sampai di tahu oleh banyak orang, bagaimana pun caranya setelah pernikahan nanti ia ingin terlihat seperti anak SMA pada umumnya. Semua orang kecuali Jae hoon cukup terkejut dengan keputusan Seo woo yang tiba-tiba menerima pernikahan itu di mana sebelumnya ia sangat menentang pernikahan tersebut. Pernikahan pun di laksanakan di sebuah resort mewah di pulau Jeju atas nama kedua keluarga besar, segala persiapan telah di siapkan jauh-jauh hari, meskipun hanya di hadiri oleh orang-orang terdekat dekorasi gedung pernikahan terbilang cukup mewah. Di sebuah ruangan mempelai wanita, Seo woo nampak sendu menatap dirinya di pantulan cermin dengan riasan pengantin yang membuatnya terlihat sangat cantik. Gaun Indah berwarna putih serta sebuah mahkota di atas kepalanya membuat Seo woo nampak mempesona. Sayangnya raut wajah gadis itu tak menggambarkan kebahagiaan di hari penting itu, hari ini ia akan melepas masa remajanya dan menikah dengan pria yang tidak di cintainya. Rasanya air mata Seo woo sudah mengering tanpa tersisa sehingga hari ini pun ia tak menampakkan tangisan melainkan hanya wajah muram, pintu baru saja terkuak dan dua orang wanita setengah baya masuk dengan wajah kegirangan melihat Seo woo yang telah di balut busana pengantin. Mereka adalah ibu Seo woo dan Ibu Jae hoon yang mendatangi ruangan Seo woo karena penasaran melihat kecantikan gadis itu. " Kamu anak ibu yang baik, terima kasih sudah mengabulkan harapan kami. " Ucap Ibu Seo woo menatap wajah putrinya dengan lembut. " Uri Seo woo sangat cantik, sepertinya aku adalah ibu mertua yang beruntung memiliki menantu secantik dirimu." Ujar Ibu Jae hoon kemudian. Keduanya segera mengiring Seo woo menuju altar, karena acara akan segera di mulai. Seo woo hanya dapat pasrah dan mengikuti semua alur cerita yang di peruntukkan olehnya hari ini. *** New York 20 Mei 2020 Dua hari setelah pernikahan akhirnya Jae hoon dan Seo woo terbang ke New york untuk berlibur, Bulan madu Jae hoon dan Seo woo hanya sekedar formalitas saja di hadapan keluarga, di sana mereka tidak menjalankan aktivitas layaknya pengantin baru. Akan tetapi, peraturan setelah menikah telah di buat oleh keduanya. Dan malam ini, baik Seo woo maupun Jae hoon akan membahas soal aturan apa saja yang di berlakukan setelah mereka kembali ke Seoul. " Baiklah Ahjussi, aku akan membaca peraturan yang telah ku buat dan harus kau patuhi selama kita kembali ke Seoul nanti. " Ujar Seo woo yang sudah siap dengan selembar kertas berisi aturan yang telah ia buat dari jauh-jauh hari. Peraturan yang terkait : Kamar terpisah Hidup masing-masing Dilarang masuk ke kamar tanpa izin Tidak boleh mengekang Jika di luar tetap terlihat seperti supir Tidak boleh menelepon di jam sekolah Tidak ada aturan dekat dengan siapapun Di beri kebebasan Tidak boleh ada skinship Setelah membaca beberapa peraturan yang di anggap penting, Seo woo menyerahkan kertas itu pada Jae hoon untuk segera di tanda tangani. Dan pria itu dengan cepat memberikan tanda tangannya tanpa babibu lagi. " Oke, sekarang giliran mu, kau ingin peraturan seperti apa.? " Tanya Seo woo sambil menyimpan lembar peraturan itu di dalam map khusus. " Untuk saat ini aku tidak memiliki aturan apapun, asalkan kau mau menjalani kehidupan palsu ini di depan keluarga dengan baik aku sudah senang." Jawab Jae hoon seketika membuat Seo woo tercekat. " Baiklah, dan satu lagi. Ini soal janji yang kau katakan sebelum kita menikah. " " Aku ingin belajar akting di perusahaan terkenal yang menjamin karirku ke depannya. " Lanjut Seo woo dengan tatapan serius. " Aku akan mencarikannya untukmu. " Balas Jae hoon sukses membuat senyuman Seo woo terukir manis. Sudah malam, dan Jae hoon merasa ngantuk setelah menyudahi perjanjiannya dengan Seo woo ia pun bergegas untuk tidur. Begitu pun dengan Seo woo yang segera masuk ke dalam kamarnya. *** Hari pertama, kedua, dan ketiga setelah tiba di New York hanya di habiskan di apartemen tanpa kemana-mana. Waktu berbulan madu mereka hanya seminggu di karenakan Jae hoon yang harus kembali bekerja dan Seo woo yang juga harus segera masuk sekolah. Hari ini Jae hoon mengajak Seo woo keluar untuk jalan-jalan, awalnya Seo woo menolak tapi setelah berpikir cukup lama akhirnya ia setuju untuk pergi. Di New York, semua fasilitas mereka terpenuhi, mulai dari tempat tinggal, kendaraan hingga pelayanan khusus yang telah orang tua mereka siapkan khusus untuk mereka. Tiba di New York times square membuat Seo woo berdecak kagum melihat keramaian yang ada di sana, hampir mirip dengan yang ada di Gangnam hanya saja suasananya lebih ramai dengan berbagai macam iklan yang ada di sepanjang gedung-gedung besar. Seo woo terkejut saat melihat iklan yang muncul di salah satu iklan, di mana mereka membahasa artis Lee Ruby akan mengadakan fansign film perdananya yang di perankan bersama artis Lee Minho. Melihat hal itu tentu membuat Seo woo tak ingin sampai ketinggalan acara tersebut, ia pun meminta Jae hoon untuk memesan tiket fansign Lee Ruby dengan bantuan orang-orang kenalannya yang tinggal di New York. Untunglah Jae hoon memiliki kenalan yang bekerja di perusahaan artis yang menanungi beberapa artis terkenal, dari situlah Jae hoon mendapat satu tiket untuk Seo woo pergi ke acara tersebut. Acaranya di adakan besok dan Seo woo tak sabar menanti hari esok, bahkan selama di Korea ia tak pernah berkesempatan bertemu dengan artis favoritnya itu. Dan berkat Jae hoon akhirnya ia bisa bertemu dengannya besok. " Soal kelas akting mu, aku sudah mendaftarkan nama mu di kelas akting Keyeast Acting Class. " lontar Jae hoon sontak membuat Seo woo terkejut karena baru semalam mereka membahas soal itu dan sekarang namanya sudah terdaftar. " Apa? Kau mendaftarkan aku di KAC ( Keyeast Acting Class). " Seru Seo woo sangat terkejut. " Dulu mendiang istri ku juga belajar di sana hingga ia bisa menjadi artis, aku yakin kamu juga bisa mencapai impian mu nanti." " Ahjussi, gomawo aku sangat senang bisa masuk ke kelas akting itu." Hanya itu yang dapat di utarakan Seo woo lantaran sangat tersentuh dengan kebaikan hati Jae hoon sampai mengirimnya ke tempat terbaik yang ada di Seoul. " Tapi ayah tidak tahu soal ini kan.? " " Tenang saja, selama ada aku semuanya akan aman terkendali, dan jika waktunya tepat maka aku akan bicarakan langsung pada dr Cho untuk mengizinkan mu menjadi seorang artis." Lanjut Jae hoon seketika membuat Seo woo bersorak kegirangan. " Ku rasa menikah dengan mu tidak seburuk yang ku pikirkan." Ucap Seo woo membuat Jae hoon meliriknya dengan raut wajah yang berubah.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD