Hari hari berlalu tapi Syella belum punya waktu yang tepat untuk menannyakan kepada Cindi, siapa pria yang ada di halte beberapa hari lalu. Saat ini jam pelajaran telah usai Syella berada di tribun yang tidak terlalu dekat dengan lapangan sedang melihat Rafa latihan. Tentu hampir semua mata tertuju pada lelaki itu, bahkan jika Syella melihat sekitarnya banyak siswi yang rela waktu pulang sekolahnya bukan dipakai untuk bersantai dirumah tapi menonton latihan pertandingan basket ini, padahal ini hanya latihan untuk pertandingan antar sekolah 2 hari lagi. Hampir semua yang ada disini adalah siswi,laki-laki hanya sebagian kecil yang ikut menonton pertandingan ini. Tentu siapa lagi yang menjadi fokus para siswi itu jika bukan Rafa. Menyebalkan memang, tapi itulah kenyataan bahwa lelaki itu

