Paginya Syella bangun, ia melihat ke arah samping. Sepupunya itu masih tidur. Syella mengingat apa yang dialaminya semalam, hal itu masih berpengaruh padanya. Masih ada rasa waspada dan takut yang ia rasakan. "Udah bangun??" tanya Jason sambil mengucek matanya. Syella mengangguk pelan. Jason melihat ke arah jam dinding. "Mau sekolah?" Tanyanya, Syella hanya menggeleng pelan. Jason menghela nafas pelan lalu mengusap rambut panjang gadis itu. Ia beranjak menuju pintu, tapi Syella langsung menahan tangan pria itu. "Mau kemana??" tanya Syella panik. Jason mengusap pelan rambut gadis itu, ia paham. Syella masih trauma dengan kejadian kemarin. "Mau mandi, kamu juga mandi sana. Dua puluh menit lagi aku balik lagi kesini bawain sarapan buat kamu" ucapnya lembut, Syella mengangguk pelan.

