Disebuah taman dekat perumahan yang berisikan rumah-rumah megah. Ada dua anak manusia yang sedang terdiam sejak 10 menit yang lalu,tak ada yang berani memulai percakapan diantara mereka.
Sang laki laki pun memutuskan untuk memecah keheningan yang terjadi.
"Syella , aku mau bicara sesuatu"
"Sebelum lo bicara , gue duluan yang mau bicara" ucap sang perempuan dengan nada dinginnya membuat sang pria mengerutkan keningnya mendengar nada bicara gadis itu.
"Gue mau kita putus "ucap sang gadis tegas.
"Kenapa?? Apa alasan kamu minta putus ditanggal jadian kita yang ke 3 bulan ini??"sang pria sambil menahan amarahnya.
"Karena gue cuma lo jadiin bahan taruhan selama 3 bulan ini dan lo udah menang kan?? Dapet mobil sport dari temen temen lo itu ya"ucap Syella sambil tertawa miris dengan mata berkaca kaca.
"Da..dari mana kamu tahu??"tanya rafa kaget.
"Gak penting raf , yang penting lu udah berhasil mainin gue kan??"ucap Syella dengan sedikit teriak dengan air mata yang menetes.
"Aku bisa jelasin , aku bisa jelasin semuanya"ucap rafa sambil memegang tangan Syella namun langsung ditepis oleh sang pemilik.
"Gak ada yang perlu dijelasin. Gue kira lo bener bener tulus , gue kira lo bener bener sayang , gue kira lo bener bener cinta sama gue,ternyata semuanya palsu"ucap Syella sambil terisak.
Untuk pertama kalinya ia menangis untuk seorang lelaki.
"Gue kira lo udah berubah raf, dan ternyata lo gak berubah sama sekali , lo b******k"lanjut Syella.
Rafa hanya terdiam bingung ingin menjawab apa , karena semua yang dikatakan Syella memang semuanya benar. Dia b******k.
Sebenarnya rafa sangat ingin memeluk tubuh mungil yang sedang terisak karena perbuatannya tapi ketika rafa ingin memegang tangannya saja , Syella langsung menepisnya dengan kasar.
"Gue tulus sama lo raf , tapi kepercayaan yang gue kasih lo buang sia-sia kaya gini"ucap Syella dengan tangisan yang mulai reda.
"Aku tulus sama kamu,aku sayang sama kamu syell, kamu harus dengerin penjelasan aku"ucap rafa sambil menatap Syella intens.
"Terserah lo , gue gak peduli"ucap Syella dan mulai berjalan menjauh dari taman tersebut.
"Gue anggap semuanya. Selesai"ucap gadis itu sebelum akhirnya benar-bener pergi.
"AKU SAYANG SAMA KAMU , BUKAN KARENA TARUHAN ATAU APAPUN AKU BENAR-BENAR TULUS SAMA KAMU" teriak rafa ketika melihat punggung Syella mulai berjalan menjauh.
Rafa tadinya berniat menjelaskan semua,tentang taruhan,dan rasa yang saat ini ia rasakan kepada gadis itu. Tapi rencananya hancur. Dan semuanya terlambat ketika Syella sudah mengetahui semuannya.
"gue pengecut" teriak rafa frustasi.