Di malam itu dimana Markus dan Aleana tertidur sembari saling berpelukan satu sama lain. Keduanya tampak berkeringat setelah melakukan percintaan di malam yang panas bagi mereka berdua. Markus mencoba berbicara kepada istrinya dan kini dia berulang kali mengecup pipi Aleana dengan lembut. "Sayang, apakah kau yakin dengan ucapan seseorang yang mengatakan jika dia akan datang menemui mu?" tanya Markus, dia yakin jika ucapan itu adalah ucapan dari Altran. "Entah lah Sayang. Rasanya ... itu memang adalah sebuah kenyataan, terasa sangat nyata ketika dia mengatakan hal seperti itu. Bahkan memberikan ku kekuatan yang sangat extra hingga aku tampak bersemangat seperti sekarang," jelas Aleana, dia memeluk erat Markus. "Hmm ... Kalau begitu aku akan membawa pria itu, bersiaplah kita akan kembal