Bag 18

2583 Words

Matanya nyalang menatap Daru. Sebelah tangannya mengusap kasar bibir yang baru saja Daru nikmati. “Aku bukan w************n, Ansel!” ucap Zeta tajam. Mata wanita ini berkaca-kaca. “Hiks... a-aku—” Sreeet! Zeta terkejut saat Daru menarik sebelah tangannya sampai tubuh wanita ini kembali berada di dalam rengkuhannya. “Lepa—” “Siapa yang bilang kalau kamu w************n?” tanya Daru lembut, tapi tatapan matanya tajam. “Siapa, Aya?” tanya Daru kembali. Kali ini lebih menuntut. “Ka-kamu cium a-aku... pa-padahal... kita gak ada hubungan apap—” “Biar aku jelaskan sama kamu hubungan yang kita jalani saat ini. Kamu... adalah wanita yang akan menjadi ibu untuk anak-anakku kelak.” Daru mengatakan itu sambil mengusap air mata yang sudah mengalir di pipi wanita-nya ini. “Kamu adalah wanita yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD