GENI 27 - KEMBALI LAGI

2083 Words

"Argh, sakit. Ini siapa yang nusuk, Mas Banyu? Tolong. Pak Slamet, tolong saya. Mak, tolong. Astagfirullah, ini siapa yang nusuk perut saya. Ya Allah, apa salah saya? Astagfirullah. Tolong saya!" teriakan bapak terus menghiasi ruang ini kembali, aku bersama Pak Slamet menunggu bapak di ruangan yang dahulu. Sedangkan mamak menunggu Sekar, pikiran terbagi menjadi dua. Tangan bapak terus memegangi perutnya, obat yang disuntikkan ke dalam infus seperti tidak ada reaksi sama sekali. Beliau mengeluhkan perut yang terasa ditusuk, dugaan sementara dari dokter adalah ada masalah dengan lambung bapak. Pak Slamet terus mendoakan di samping ranjang sebelah kiri, sedangkan aku berada di sebelah kanan. Kami bersama-sama membacakan surat-surat untuk bapak. Agar beliau bisa sedikit tenang, juga rasa sakit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD