Dia bukan Tina

2049 Words

Krisna Pov Tina terus membuat diriku untuk mendekati dirinya. Aku merasakan sesuatu yang aneh pada diri Tina. Ini tidak seperti Tina yang selalu berontak saat berada di tempat tidur. “Cup…” dengan gerakan cepat, aku mengecup kening Tina. Dan langsung bangun dari tubuhnya. Tina terlihat kecewa saat aku menjauh dari dirinya. “Hari ini kamu masih kurang sehat. Lebih baik kamu istirahat,” kataku sambil menarik selimut. Ketika aku akan beranjak pergi, tiba-tiba Tina menahan tanganku. “Kris, kamu mau kemana?” tanyanya. “Mau nonton TV.” “Kamu enggak mau tidur sama aku.” Dia seperti memelas untuk aku tetap berada di sampingnya. “Iya, nanti aku tidur di samping kamu. Sekarang, aku mau nonton bola dulu, ada pertandingan seru. Enggak tahu, sekarang udah mulai atau belum.” Aku mencoba mencari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD