Pulau terpencil

2075 Words

“Gimana keadaan Tina?” tanya Mama yang baru saja memasuki ruang rawat inap. “Belum sadar, Ma,” jawabku. “Kata dokter kenapa?” tanya Mama penasaran. “Enggak kenapa napa, Ma.” Aku berbohong kepada Mama. Padahal, dokter tadi mengatakan bahwa Tina diberi obat tidur yang berdosis tinggi. Tetapi, tidak sampai mempengaruhi kesehatannya. Namun, aku tidak mungkin memberitahukan kepada mama. Dan dokter juga mengatakan, jika Tina akan sadar dalam beberapa saat lagi. Tetapi, ini sudah lebih dari satu jam dokter memeriksa Tina tadi dan dia masih juga belum sadarkan diri. “Trus, cucu mama gimana?” tanya Mama. “Mmmm…” belum sempat aku menjawab. Tiba-tiba Tina terjaga. “Sayang, kamu enggak papa?” tanyaku. “Pusing,” kata Tina pelan. Suara Tina terdengar sedikit berbeda. Apa mungkin pengaruh terlalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD